menjaga alamnya dengan sungguh-sungguh karena
kekayaan alam Indonesia merupakan anugerah yang sangat berharga bagi bangsa dan
dunia. Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas dengan hutan tropis
yang luas dan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Namun, tantangan
lingkungan seperti penggundulan hutan, polusi, dan perubahan iklim mengancam
kelestarian alam ini. Menurut Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2024 yang
diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pengelolaan lingkungan hidup
menjadi fokus penting dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia.
Berdasarkan data BPS 2024, luas
hutan Indonesia mencapai 92,1 juta hektare, menjadikannya hutan tropis terluas
ketiga di dunia setelah Brasil dan Kongo. Hutan ini menjadi habitat bagi ribuan
spesies flora dan fauna unik serta berperan penting dalam menyerap karbon dan
menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, Indonesia memiliki garis pantai
sepanjang 81.000 kilometer yang kaya akan keanekaragaman hayati laut dan
menjadi sumber penghidupan bagi jutaan masyarakat pesisir.
Meskipun memiliki potensi alam yang
besar, Indonesia menghadapi berbagai masalah lingkungan. Data BPS menunjukkan
penurunan tutupan hutan sebesar 0,5% dari tahun 2022 hingga 2023 akibat
deforestasi dan alih fungsi lahan, terutama di Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Selain itu, polusi udara dan air menjadi masalah serius di beberapa kota besar.
Perubahan iklim global memperburuk kondisi ini dengan meningkatnya frekuensi
bencana alam seperti banjir dan kekeringan.
Harapan Indonesia adalah mampu menjaga dan melestarikan alamnya agar tetap lestari dan bermanfaat bagi generasi mendatang. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mengurangi penggundulan hutan, mengelola sampah dengan baik, serta mengurangi polusi udara dan air. Dengan pengelolaan lingkungan yang baik, Indonesia dapat melindungi keanekaragaman hayati sekaligus mengurangi risiko bencana akibat perubahan iklim.
Saya ingin Indonesia sungguh-sungguh menjaga alamnya karena alam merupakan warisan berharga yang harus dilestarikan demi kepentingan bangsa dan dunia. Dengan luas hutan sekitar 92,1 juta hektar dan garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Melalui penegakan hukum yang ketat, program reboisasi, pengelolaan sampah, pendidikan lingkungan, teknologi ramah lingkungan, dan kolaborasi semua pihak, Indonesia dapat menjadi contoh negara yang berhasil menjaga alamnya untuk generasi mendatang.
Oleh: Nur Oktavia Maharani
Referensi
Badan
Pusat Statistik. (2024). Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2024.
https://www.bps.go.id/id/publication/2024/11/29/f24c83748852c605dd2c73cb/statistik-lingkungan-hidup-indonesia-2024.html
Badan
Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan. (2025). Hari Lingkungan
Hidup Indonesia 2025.
https://bengkuluselatankab.bps.go.id/id/news/2025/01/10/405/hari-lingkungan-hidup-indonesia-2025.html
Badan
Pusat Statistik Kabupaten Bantul. (2025). Hari Lingkungan Hidup
Indonesia 2025.
https://bantulkab.bps.go.id/id/news/2025/01/10/267/hari-lingkungan-hidup-indonesia-2025.html
Badan
Pusat Statistik. (2025). Luas Penutupan Lahan Hutan dan Non Hutan
Menurut Provinsi Tahun 2014-2023.
https://www.bps.go.id/api/statistics-table?subject=539
Tempo.co.
(2025). Sampah Perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta Meningkat.
Tunas
Hijau ID. (2025). Tantangan Lingkungan Hidup Awal Tahun 2025.
https://tunashijau.id/tantangan-lingkungan-hidup-awal-tahun-2025/
0 komentar:
Posting Komentar