Tanah
di Indonesia sangatlah subur dengan segala tanaman yang dapat menghasilkan
tumbuhan obat yang bermanfaat. Menurut laporan Jurnal Sains dan Kesehatan,
berbagai jenis tumbuhan obat tradisional sebenarnya telah lama dimanfaatkan
oleh penduduk Indonesia yang tinggal disekitar maupun di pedalaman hutan. Selain
itu, beberapa peraturan telah menyatakan komitmen pemerintah untuk memberikan
kesempatan kepada masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan untuk kepentingan
farmasi, seperti Peraturan Pemerintah No 6 tahun 2007 tentang Tata Hutan dan
Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan, Peraturan
Pemerintah No. 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar
dan Undang Undang No 11 tahun 2013 tentang Protokol Nagoya. Adapun strategi
untuk meningkatkan upaya konservasi melalui teknologi farmasi adalah
mensinkronkan penelitian etnobotani kehutanan dengan teknologi farmasi,
kerjasama dengan luar negeri, dan melalui pendidikan dan pelatihan.
Harapan
untuk Indonesia semoga dapat terus berkembang dan memperluas akses lahan bagi
tanaman obat supaya berguna bagi kesehatan bangsa. Negeri ini dapat menjadi
salah satu negara yang dapat menjadi negara percontohan yang mempunyai predikat
baik. Acuan dari ekosistem yang mendukung sudah sepatutnya kita dapat
memanfaatkan dengan selayaknya supaya tidak terlihat sia-sia dan tidak berguna.
Selain itu, dimana kita yang kerapkali selalu bergantung terhadap obat-obatan
luar negeri pun menjadi tidak akan lagi menggunakannya. Dengan begitu,
masyarakat tidak lagi resah dengan segala isu-isu terkait betapa langka nya
obat-obatan yang diperlukan ketika terjangkit oleh suatu penyakit.
Untuk
mewujudkan keinginan sebagai negeri yang dapat kaya akan tumbuhan obat-obatan,
berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
1. Konservasi habitat secara alami:
Terjaganya
keberadaan tumbuhan obat langka di alam.
2.
Membudidaya berkelanjutan:
Tumbuhan
obat tumbuh optimal tanpa merusak lingkungan.
3.
Mengembangkan pasar dan nilai ekonomi:
Produk herbal lebih bernilai dan
meningkatkan pendapatan.
4.
Berkerja sama antar lembaga dan komunitas:
Program
pelestarian berjalan lebih terkoordinasi dan luas.
Indonesia
berhak mendapatkan dan diberikan kesempatan untuk mempergunakan tanah bangsa
nya sebagai penggerak dalam bidang kesehatan. Selain itu juga, dengan adanya
literasi dan upaya membudidayakan dapat mengetahui hal hal apa saja yang bisa
meningkatkan ekosistem tumbuhan obat-obatan. Potensi yang besar ini sangat
perlu perhatian khusus oleh pihak berwajib dan masyarakat itu sendiri supaya
dapat terealisasikan secara optimal.
Oleh: Fakha Assiathul Sa'ana (20240110014_PBSIC-01)
0 komentar:
Posting Komentar