Minggu, 06 Juli 2025

Aku Ingin Indonesia Bebas Polusi

Polusi udara di Indonesia merupakan ancaman lingkungan besar bagi kesehatan manusia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun polusi udara menyebabkan 7 juta kematian dini. Polusi di Indonesia sudah sangat memburuk, udara di kota-kota besar sudah lagi tak baik jika dihirup. Semua itu terjadi karena peningkatannya manusia-manusia yang memakai dan memiliki kendaraan pribadi, bertambahnya sampah plastik, dantercemarnya air sungai.

Menurut World Air QualityReport, (2023), Jakarta sering masuk daftar kota dengan udara terburuk di dunia. Pada 2023, konsentrasi PM2.5 (partikel berbahaya) di Jakarta rata-rata 30,4 µg/m3(6 kali lipat ambang batas WHO: 5 µg/m3).Penyebab utama dari memburuknya udara  menurut Greenpeace Indonesia(2022), emisi kendaraan mencapai (75%), pembangkit listrik batu bara, dan kebakaran hutan.Dengan kondisi polusi udara seperti ini dapat menyebabkan fungsi paru-paru, infeksi saluran asma, dan jantung yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.

Kemudian faktor lainya ada pada sampah plastik yang juga terus bertambah, menurut KLHK (2022), Indonesia menghasilkan 7,8 juta ton sampah plastik per tahun, dan 4,9 juta ton di antaranya tidak terkelola mengakibatkan tercemarnya air sungai/laut. Salah satu contohnyayaitu SungaiCitarum pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia karena limbah industri dan sampah (world bank, 2021).

Untuk mewujudkan Indonesia bebas polusi, kita dapat memulai dengan langkah-langkah yang sederhana namun berdampak besar. Pertama, membiasakan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, misalnya membawa tas belanja sendiri dan menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang. Kedua, mendukung dan memanfaatkan transportasi umum atau berjalan kaki serta bersepeda untuk mengurangi emisi kendaraan pribadi. Ketiga, aktif dalam kegiatan daur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat dan dapat di jual, sehingga selain membantu lingkungan, juga memberikan keuntungan finansial. Keempat, turut berpartisipasi dalam program penghijauan seperti penanaman pohon di lingkungan sekitar, karena pohon dapat menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen yang menyehatkan. Kelima, terus mengedukasi diri sendiri dan mengajak orang lain untuk peduli terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Dengan langkah-langkah di tersebut kita dapat berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih bersih dan lingkungan yang lebih sehat bagi kita.

Oleh karena itu, kita sebagai penduduk Indonesia setidaknya dapat melakukan hal-hal kecil untuk mengurangi polusi yang makin memburuk, mulai dari mengurangi sampah plastik, hal ini sudah terjadi pada aturan di Bali dan Banjarmasin. Kita juga dapat melakukan daur ulang sampah plastik menjadi sebuah kerajinan yang dapat menghasilkan uang, semua itu akan lebih menguntungkan bagi kita.

Lalu membiasakan berjalan kaki atau memakai transportasi umum, untuk mengurangi asap knalpot.Kita juga dapat melakukan penanaman pohon seperti program Indonesia menanam yang melakukan tanam 10 juta pohon per tahunnya. Dengan bertambahnya kehijauan akan membuat udara yang lebih baik. Berdasarkan petunjuk teknis penanaman spesies pohon polutan udara oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan 2015, 1 hektar ruang terbuka hijau yang dipenuhi pohon besar, mampu menghasilkan 0,6 ton oksigen (O2). Oksigen ini dapat bermanfaat untuk 1.500 penduduk per hari dan pohon juga menyerap 2,5 ton karbon dioksida (CO2) per tahun.

 

 


 

 



Indonesia bebas polusi bukanlah mimpi yang mustahil. Kita dapat memulai dari kesadaran diri kita sendiri, hal-hal kecil yang kita lakukan akan berpengaruh menjadi hal yang besar jika kita terus menjaga dan mengajak orang-orang sekitar kita untuk selalu menjaga kehijauan alam dan kebersihan lingkungan. Semua butuh proses, memang tidak mudah tetapi jika kita berusaha pasti akan mendapatkan hasil yang baik pula, setidaknya mulai dari lingkungan tempat kita tinggal. maka dari itu mari kita pertahankan hal-hal baik yang telah kita lakukan dan terus menjaga alam sekitar kita.

 

Oleh: Aulis Ush Sholihah (20240110030_PBSIC-02)

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Aku Ingin Masyarakat Indonesia Serius Mengikis Pembajakan Buku

  Pendahuluan   Obral buku bajakan akan tetap laris terutama ketika harga buku asli dirasa begitu mencekik. Situasi ini kerap dialami ol...