KUNINGAN – Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dan Tuti Andrian, S.H., M. Kn., resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025–2030 pada Kamis, 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan tersebut memberi dampak positif yang signifikan bagi pelaku usaha lokal, salah satunya Toko Bunga Kuningan yang dikelola oleh Naelin Alviana. Toko bunga ini mengalami lonjakan pesanan karangan bunga dari berbagai instansi dan perusahaan sejak tiga hari sebelum acara pelantikan.
Meskipun pada saat itu Bupati dan Wakil Bupati masih melakukan retret di Magelang, pengiriman karangan bunga tetap berlangsung ke Kantor Bupati Kuningan sebagai bentuk ucapan selamat dan sukses dari berbagai pihak.
Tiga hari sebelum acara pelantikan, pesanan karangan bunga mulai mengalami lonjakan. Namun, pelantikan yang awalnya dijadwalkan pada Februari 2025 diundur ke Maret 2025, karena masih ada hasil Pilkada serentak yang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK). Perubahan jadwal yang mendadak membuat pemilik usaha harus bekerja secara ekstra.
“H-3 sebelum pelantikan sudah mulai banyak pesanan yang masuk. Kami kewalahan karena tidak prepare terlebih dahulu, sehingga pengiriman berlangsung selama satu sampai tiga hari,” ujar Naelin Alviana, pemilik Toko Bunga Kuningan.
Sebagian besar pesanan karangan bunga berasal dari kantor, instansi pemerintahan, dan perusahaan. Selain itu, ada juga pemesanan dari perorangan, serta pihak-pihak dari luar daerah yang turut mengirimkan ucapan selamat.
“Dominan pemesanan dari kantor, instansi pemerintahan atau dari nama perusahaan. Nama perorangan juga ada, tapi hampir semua perusahaan atau instansi pemerintahan mengucapkan selamat dan sukses, termasuk dari luar kota juga ada,” jelas Naelin.
Karangan bunga yang dipesan melalui Toko Bunga Kuningan dan toko-toko lainnya dipajang di Kantor Bupati Kuningan, yang menjadi lokasi utama acara pelantikan.
“Untuk tempatnya di Kantor Bupati,” kata Naelin singkat.
Meningkatnya permintaan karangan bunga dalam acara ini disebabkan oleh pelantikan yang merupakan peristiwa penting dan berlangsung lima tahun sekali.
“Karena acara ini acara penting, acara yang besar juga dan acara ini terjadinya sangat jarang hanya lima tahun sekali. Mungkin di kesempatan ini, banyak perusahaan atau instansi pemerintahan yang ingin mengucapkan selamat dan sukses untuk Bapak dan Ibu Bupati yang terpilih,” ujar Naelin.
Untuk mengatasi lonjakan pesanan, Toko Bunga Kuningan menambah tenaga kerja sementara guna mempercepat produksi dan pengiriman pesanan.
“Biasanya kami mengerjakan pesanan satu sampai tiga orang saja. Tetapi karena permintaannya banyak kita menambah tenaga kerja yang sudah berpengalaman dan mampu mengejar waktu. Namun, jika tetap tidak terkejar kita biasanya menyarankan untuk pengiriman besok atau mencari toko bunga yang lain yang di luar daerah, karena yang di dalam daerah sudah pasti padat juga,” ungkap Naelin.
Pelantikan Bupati Kuningan 2025 bukan hanya menjadi momen politik penting, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi pengusaha lokal. Toko Bunga Kuningan menjadi salah satu bisnis yang merasakan manfaat dari acara ini, meskipun dihadapkan dengan tantangan dalam memenuhi pesanan yang membludak secara mendadak.
0 komentar:
Posting Komentar