Aipda Mulyono dari Satlantas Polres Kuningan beserta jajaran mengungkapkan bahwa pihaknya rutin melakukan pengamanan dan pemantauan lalu lintas di kawasan tersebut. “Peran kami berupa pemantauan seumpama arus masih sepi. Kemudian apabila arus sudah mulai meningkat dan terjadi keramaian, maka kami melakukan pengamanan arus lalu lintas atau rekayasa lalu lintas,” ujar Mulyono (Minggu, 23/3/2025).
Menurutnya, kemacetan disebabkan oleh tingginya antusiasme masyarakat untuk mencari takjil, serta menjamurnya pedagang di sepanjang trotoar dari berbagai arah simpang empat tersebut. Lokasi itu dianggap strategis dan sudah menjadi tradisi tahunan. Namun, tingginya volume kendaraan dan aktivitas masyarakat seringkali menyebabkan kecelakaan ringan, seperti tersenggol kendaran maupun senggolan antar kendaraan, meskipun tidak menimbulkan luka serius.
“Harapan kami sebagai petugas lalu lintas, masyarakat yang ngabuburit, mencari takjil, atau berbelanja ke swalayan bisa lebih tertib, mematuhi peraturan, dan tidak parkir sembarangan agar semuanya berjalan lancar,” pungkas Mulyono.
0 komentar:
Posting Komentar