Kuningan, Jawa Barat – Seorang anak bernama Ananda Akbar berusia 10 tahun tenggelam dan terbawa arus di Sungai Sadamantra, Kuningan, pada Sabtu (15/3/2025) setelah berusaha menyelamatkan sandal temannya yang hanyut. Kejadian ini terjadi saat ia tengah bermain air bersama lima teman seusianya.
Menurut keterangan saksi, sebelum kejadian, Ananda Akbar dan kelima temannya bermain di lokasi yang dikenal sebagai "Tempat Adu Merpati" sekitar pukul 10.00 WIB. Menjelang waktu Dzuhur, ia berteduh di sebuah ruko di Pasar Sadamantra. Setelah hujan reda, tak jauh dari ruko tempat mereka berteduh, ia dan kelima temannya menyeberang ke sungai untuk bermain air.
"Dia tenggelam karena bantuin sandal temannya yang hanyut. Mungkin sudah takdirnya, nasibnya harus kecelakaan di situ. Dia hanyut ke parit lalu terbawa arus," ujar Pak Syahrikan, perangkat desa yang juga Wakil Ketua Mitra Makmur.
Saat Ananda Akbar tenggelam dan terseret arus, teman-temannya berteriak meminta pertolongan. Lalu ada seorang warga bernama Pak Hadim, yang sering membeli pisang ke Sembawa, mendengar teriakan anak-anak itu.
"Ada bapak-bapak yang suka beli pisang ke Sembawa, namanya Pak Hadim. Dia yang menelepon saya dan memberi tahu ada anak yang hanyut. Saat itu saya sedang tidur, dia menelepon sekitar pukul 13.00 siang," ujar Pak Syahrikan.
Upaya pencarian dilakukan selama enam hari hingga akhirnya korban ditemukan di daerah Katiga, Ciniru, pada Jum’at (21/3/2025) dalam kondisi tubuh yang sudah membengkak dua kali lipat dari ukuran normal.
“Alhamdulillahnya Bapak Bupati Kuningan termasuk Ibu Wakil Bupatinya takziah datang ke rumah Ananda Akbar,” ujar Pak Syahrikan. Kejadian ini juga dapat menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim hujan yang meningkatkan risiko arus deras, serta menasihati anak-anak kita yang memang sering bermain jauh.
0 komentar:
Posting Komentar