Senin, 24 Maret 2025

PEDAGANG PAKAIAN BERTAHAN DI TENGAH PERSAINGAN


Kuningan, 25 Maret 2025 – Bisnis pakaian di pasar tradisional semakin menantang akibat persaingan dari toko ritel modern dan e-commerce. Namun, Asep Wahyudi (47) Seorang pedagang pakaian di Pasar Baru, Kuningan, tetap mampu mempertahankan usahanya dengan berbagai strategi.

Saat ditemui di kiosnya yang penuh dengan tumpukan pakaian, Asep berbagi cerita tentang perjalanannya dalam dunia bisnis. “Saya sudah jualan di sini hampir 20 tahun. Dulu pembeli selalu ramai, tapi sekarang harus lebih kreatif supaya tetap laku,” ujarnya. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah perubahan kebiasaan belanja pelanggan.“Banyak orang sekarang lebih suka beli baju lewat online. Jadi, saya juga mulai coba jualan lewat media sosial dan marketplace,” katanya.
Tak hanya mengandalkan pembeli yang datang langsung ke kios, Asep mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualannya. “Sekarang saya sering upload foto produk di WhatsApp dan Instagram. Kalau ada pelanggan yang pesan, bisa langsung saya kirim pakai ojek online,” tambahnya. Selain itu, Asep juga menjaga loyalitas pelanggan dengan memberikan harga bersaing dan pelayanan yang ramah. “Saya selalu kasih diskon untuk pelanggan setia dan sering kasih bonus kecil seperti kaos kaki atau masker,” jelasnya. Dengan berbagai inovasi yang dilakukan, Asep berhasil mempertahankan bisnisnya di tengah persaingan yang semakin ketat. Ia berharap pedagang lain juga bisa beradaptasi agar tidak kalah dengan perkembangan zaman. “Jangan takut mencoba hal baru. Yang penting tetap semangat dan jaga kualitas dagangan,” pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Kuliner Kaki Lima, Rasa yang Menghidupkan Harapan

Di sela-sela deru kendaraan dan riuh kota yang tak pernah benar-benar tidur, sepasang tangan sibuk menata dagangan di atas trotoar sempit. T...