Berjalan kaki merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh sebagian orang. Walaupun mudah dilakukan, berjalan kaki sangatlah berdampak besar bagi kesehatan fisik maupun mental. Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berjalan kaki dapat melancarkan peredaran darah, mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga berat badan tetap stabil, dan menjaga kebugaran tubuh. Juga masih banyak lagi manfaat fisik yang didapat dari berjalan kaki.
Tidak hanya memberikan dampak positif
fisik. Berjalan kaki juga berdampak pada kesehatan mental. Dilansir dari blog
radio Tulungagung Berjalan kaki sangat baik untuk kesehatan mental. Aktivitas
ringan seperti berjalan kaki dapat merangsang produksi endorphin, hormon yang
membantu mengurangi stress dan kecemasan. Menurut sebuah studi menemukan
berjalan kaki secara rutin dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan
mood seseorang.
Manfaat
kesehatan mental lainnya yang bisa didapat dari berjalan kaki yakni :
1.
Mengurangi stres
Dilansir dari Madiun Today berjalan kaki
bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat menenangkan
pikiran dan meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik ini dapat merangsang
produksi hormon endorfin, yang membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres
serta depresi.
2.
Meningkatkan suasana hati
Berjalan kaki membantu menurunkan hormon
stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan. berjalan kaki juga meningkatkan sirkulasi
darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mood.
3.
meningkatkan kualitas tidur
Berjalan kaki dapat membantu mengatur
ritme sirkadian tubuh, yang berperan dalam meningkatkan kualitas tidur. Orang
yang rutin berjalan kaki lebih cenderung tidur lebih nyenyak dan bangun lebih
segar.
4.
menjaga kesehatan kognitif
Dilansir dari Halodoc berjalan kaki memiliki dampak baik bagi fungsi eksekutif dan kecepatan pemrosesan otak. Hal tersebut dikatakan oleh penulis studi Joyce Gomes-Osman, PhD., dari University of Miami Miller School of Medicine. Fungsi eksekutif yang dimaksud di sini adalah kemampuan untuk merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan tugas. Hasil studi tentang manfaat berjalan kaki untuk kesehatan otak ini didasarkan pada peninjauan terhadap hampir 100 uji klinis yang dilakukan pada 11.000 peserta dengan usia rata-rata 73 tahun. Uji coba ini berfungsi untuk menguji manfaat kognitif dari berbagai latihan fisik, termasuk berjalan kaki, bersepeda, menari, tai chi, dan yoga. Kegiatan fisik ini dilakukan selama rentang waktu empat minggu hingga satu tahun.
Praktik
Grounding
Dikutip dari Alodokter Grounding atau
earthing adalah teknik terapi yang melibatkan aktivitas tertentu di ruang
terbuka sehingga membuat seseorang kembali terhubung pada bumi. Grounding punya
banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga terapi ini makin dilirik banyak
orang.
Grounding punya banyak manfaat untuk
kesehatan karena terapi ini dipercaya bisa mengalirkan energi positif dari
bumi, yang berdampak baik terhadap kesehatan fisik maupun mental.
Grounding juga mudah untuk dilakukan. Anda
hanya perlu melakukan kontak langsung dengan permukaan bumi, seperti berjalan
tanpa menggunakan alas kaki di sekitar rumah, duduk santai di kursi dengan kaki
telanjang, atau berbaring di atas rumput.
Manfaat
Grounding
1.
Mengurangi rasa lelah
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas grounding bisa mengurangi
kelelahan. Dalam penelitian ini ditemukan fakta bahwa orang yang melakukan
grounding cenderung menjadi tidak mudah lelah atau sakit dan memiliki suasana
hati yang lebih baik.
Berdasarkan hal tersebut, para peneliti meyakini bahwa grounding dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang.
2.
Mengurangi peradangan
Grounding
yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengurangi peradangan, yang
dikaitkan dengan berbagai penyakit dan rasa sakit. Manfaat grounding ini
mungkin diperoleh karena grounding bisa membantu mengelola kadar kortisol dalam
darah.
Kortisol
merupakan hormon yang muncul saat tubuh mengalami stres. Hormon ini memiliki
fungsi mengatur metabolisme tubuh, tekanan darah, gula darah, dan respon tubuh
terhadap stres.
3.
Menurunkan tekanan darah
Meski
perlu untuk diteliti lebih lanjut, sebuah penelitian menunjukkan bahwa
grounding yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan tekanan darah penderita
hipertensi.
Dalam
penelitian tersebut ditemukan fakta bahwa rata-rata tekanan darah sistolik
penderita hipertensi mengalami penurunan sekitar 14,3% setelah melakukan
grounding secara rutin.
4.
Meningkatkan imunitas tubuh
Beberapa peneliti percaya bahwa grounding dapat meningkatkan imunitas tubuh. Cara kerja grounding dalam meningkatkan imunitas tubuh diyakini sama dengan antioksidan, yaitu menghubungkan sel yang hidup (manusia) dengan matriks hidup lainnya (tanah, rumput, alam sekitar) melalui konduksi listrik satu dengan yang lainnya. Koneksi yang positif ini kemudian membuat tubuh dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh dan memicu beragam penyakit.
5.
Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Karena
mampu menurunkan tekanan darah, grounding yang dilakukan secara rutin juga
dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, grounding juga
mampu meningkatkan detak jantung yang melemah.
Sebuah
penelitian menunjukkan adanya peningkatan detak pada jantung lemah setelah
melakukan grounding selama 20 menit. Manfaat grounding bagi kesehatan jantung
ini pun akan meningkat jika grounding dilakukan lebih lama.
6.
Mengurangi kecemasan
Manfaat
grounding kesehatan mental antara lain adalah menurunkan tingkat kecemasan. Ini
karena saat melakukan aktivitas membumi, fokus Anda akan teralihkan. Saat Anda
berjalan-jalan di taman tanpa menggunakan alas kaki, menikmati setiap pijakan
kaki ke tanah atau rumput bisa mengalihkan rasa cemas yang dirasakan.
Begitu
juga halnya dengan menghitung banyaknya langkah kaki yang Anda pijakkan. Fokus
Anda dapat menjadi teralihkan, sehingga rasa cemas berkurang.
Berjalan kaki dan Grounding merupakan
aktivitas yang murah dilakukan. Untuk memulai membiasakannya bisa dimulai dari
skala kecil terlebih dahulu. Dengan berjalan kaki dan Grounding, kita bisa
mendapat beragam manfaat. salah satu manfaatnya merujuk pada kesehatan mental.
Aktivitas ini dapat mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, memperbaiki
kualitas tidur, dan menjaga kesehatan kognitif dengan meningkatkan fungsi
eksekutif dan kecepatan pemrosesan otak.
Oleh Ridho Wahyu Nugraha
0 komentar:
Posting Komentar