Kamis, 10 April 2025

Mahasiswa Sulap Sekam Padi Jadi Sekam Bakar, Dorong Pemanfaatan Limbah Pertanian

 


Kuningan, 
11 April 2025  Sarip Hidayat, seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar dari Universitas Kuningan, berhasil menciptakan inovasi ramah lingkungan dengan mengolah limbah sekam padi menjadi sekam bakar yang bernilai guna.

Berawal dari keprihatinannya terhadap banyaknya limbah pertanian yang belum dimanfaatkan secara optimal, khususnya sekam padi yang kerap dianggap tidak berguna ataupun limbah, Sarip mulai melakukan penelitian kecil-kecilan di Dusun Hujungan Desa Situgede Kec. Subang Kab. Kuningan. Ia melihat bahwa sekam padi yang melimpah setelah musim panen hanya menumpuk dan bahkan dibakar begitu saja, sehingga berpotensi mencemari udara.

“Padahal sekam padi bisa diolah menjadi sekam bakar yang berguna, misalnya sebagai bahan media tanam, pengganti arang, atau bahan bakar alternatif,” ujar Sarip saat ditemui di rumahnya di Desa Situgede, Kuningan.

Proses pembuatan sekam bakar yang dilakukan Sarip cukup sederhana namun efektif. Ia menggunakan metode pembakaran tidak langsung agar hasil sekam bakar tetap bersih dan kaya karbon. Produk Sekam bakar kemudian ia distribusikan secara terbatas kepada petani lokal untuk dijadikan media tanam.

Inovasi ini pun mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Selain mengurangi limbah, sekam bakar hasil olahan Sarip terbukti membantu menyuburkan tanah dan meningkatkan efisiensi pertanian skala kecil.

Sarip berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih luas dan menginspirasi mahasiswa lainnya untuk peduli terhadap isu lingkungan, khususnya di sektor pertanian. “Kita punya banyak potensi dari limbah. Tinggal bagaimana kita bisa mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan ber nilai jual,” tambahnya.

Dengan inisiatif ini, Sarip tak hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan, tapi juga membuktikan bahwa solusi sederhana dari mahasiswa pun bisa membawa dampak besar bagi masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

Kuliner Kaki Lima, Rasa yang Menghidupkan Harapan

Di sela-sela deru kendaraan dan riuh kota yang tak pernah benar-benar tidur, sepasang tangan sibuk menata dagangan di atas trotoar sempit. T...