Kuningan, 20 April 2025 – Aksi solidaritas untuk Palestina kembali bergelora di Kabupaten Kuningan. Ratusan warga membanjiri area depan Masjid Syiarul Islam pada Minggu (20/4/2025), mengibarkan bendera Palestina dan menyuarakan tuntutan agar dunia menghentikan kekerasan di Gaza. Aksi damai ini diwarnai dengan pembacaan puisi, orasi, serta doa bersama untuk perdamaian.
Sejak pukul 08.00 WIB, massa mulai memadati lokasi dengan membawa poster bertuliskan "Free Palestine", "Stop Genocide in Gaza", dan "Indonesia Stands with Palestine". Suara takbir dan yel-yel pembelaan terhadap rakyat Palestina menggema sepanjang jalan.
Koordinator aksi, Ahmad Fauzi, mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas pembantaian yang terus terjadi di Gaza. "Kita tidak bisa diam melihat saudara-saudara kita di Palestina terus dibantai. Dunia harus bertindak, PBB harus tegas!" tegasnya di hadapan massa.
Aksi ini tidak hanya diikuti oleh aktivis, tetapi juga mahasiswa, ibu-ibu, hingga anak muda. Salah seorang peserta, Siti Nurhaliza , mengungkapkan rasa sedihnya melihat penderitaan warga Gaza. "Saya ikut aksi karena hati saya sakit melihat anak-anak Palestina mati kelaparan. Kita harus bersuara, sekecil apa pun upaya kita," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Rizki Maulana , seorang mahasiswa, menegaskan bahwa solidaritas harus diwujudkan dalam tindakan nyata. "Selain demo, kita juga terus galang donasi untuk pengungsi Gaza. Tidak cukup hanya doa, mereka butuh bantuan konkret," katanya.
Para pengunjuk rasa juga mendesak pemerintah Indonesia untuk lebih vokal di forum internasional. "Indonesia harus memimpin tekanan terhadap Israel. Jangan hanya bicara, tapi ambil sikap tegas seperti embargo atau putus hubungan diplomatik," seru Dedi Hermawan, salah satu orator aksi.
Aksi berlangsung tertib hingga pukul 12.00 WIB dan ditutup dengan doa bersama serta penggalangan dana untuk korban konflik Palestina-Israel.
0 komentar:
Posting Komentar